
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Pelatihan Kader Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) bertempat di Aula Puskesmas Perdana, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini diikuti oleh 40 kader desa dari enam kecamatan, yakni Angsana, Sindangresmi, Munjul, Sobang, Panimbang, dan Perdana.
Sebagai narasumber utama hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS, yang memberikan materi terkait pentingnya peran kader dalam sistem surveilans kesehatan masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam mendeteksi dini dan melaporkan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) serta Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dengan keterlibatan aktif kader, diharapkan penanganan dan tindak lanjut kasus di masyarakat dapat dilakukan lebih cepat dan tepat oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, menyampaikan bahwa kader merupakan garda terdepan dalam sistem kesehatan masyarakat, karena kedekatannya langsung dengan warga dan perannya yang krusial dalam mendukung keberhasilan program-program kesehatan, khususnya imunisasi.
"Kader adalah ujung tombak dalam mendeteksi dan menangani penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka semakin terampil dan sigap dalam menjalankan tugasnya," ujar Eniyati.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang berkomitmen untuk terus memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif guna mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
