DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG SELENGGARAKAN SOSIALISASI APLIKASI TENAGA CADANGAN KESEHATAN DAN EMT KRISIS KESEHATAN

Pandeglang, 19 November 2025 — Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menggelar Sosialisasi Aplikasi Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) dan Emergency Medical Team (EMT) Krisis Kesehatan sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) maupun situasi krisis kesehatan.
Sebanyak 80 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari:
- 36 Petugas Surveilans Puskesmas dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pandeglang,
- Perwakilan RS pemerintah dan swasta, serta
- Perwakilan dari masing-masing bidang di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Penguatan Kapasitas dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman dan kapasitas Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) dan Tenaga Gawat Darurat Kesehatan (TGC) dalam pemanfaatan TCK untuk mendukung penanggulangan krisis kesehatan.
- Memperjelas mekanisme penugasan dan mobilisasi TCK saat terjadi KLB maupun krisis kesehatan di wilayah.
- Meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan surveilans pada situasi darurat kesehatan.
TCK sebagai Penguatan Respons Krisis Daerah
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa krisis kesehatan dapat terjadi kapan saja dipicu oleh berbagai faktor seperti bencana alam, penyakit menular, konflik sosial, maupun keadaan kedaruratan lainnya. Situasi tersebut kerap menyebabkan lonjakan kebutuhan layanan kesehatan, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang terkoordinasi dan siap dimobilisasi.
Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) merupakan SDM—baik tenaga kesehatan maupun non-kesehatan—yang dipersiapkan untuk membantu penguatan respons saat terjadi KLB atau krisis kesehatan. Kehadiran TCK sangat penting untuk memperkuat sistem kesehatan di wilayah terdampak.
Penyelenggaraan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan daerah, serta memastikan penggunaan aplikasi TCK dan EMT dapat dioperasikan secara tepat, cepat, dan terstandar sesuai pedoman Kementerian Kesehatan.
