Dinas Kesehatan Kab. Pandeglang menyelenggarakan sosialisasi peran desa dalam menangani TBC yang bertempat di Hotel S’Rizky , pada Senin (20/05/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE., MM , Sekda Kab. Pandeglang H. Ali Fahmi Sumanta, SH., M. Si , Asisten Pemkesra Doni Hermawan , Kepala Dinas Kesehatan Hj. Eniyati, STr. Keb., SKM., M. Kes , Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Hj. Rd. Dewi Setiani, S. Sos., MA
“Estimasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) orang terduga tuberkulosis tahun 2024 di kabupaten pandeglang adalah 32.098,” hal demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Menurut Bupati Irna, upaya penanggulangan TBC di indonesia, berdasarkan PP No. 67 tahun 2021 menjadi payung hukum untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor. Salah satunya keterlibatan dari Kementerian Desa dalam pencapaian target eliminasi TBC di indonesia tahun 2030.
“Upaya pemerintahan desa dalam penanggulangan TBC sangat penting, mengingat sebagian kewenangan desa mencakup bidang kesehatan,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. Eniyati mengatakan, kasus orang terduga yang di laporkan ke sistem informasi tuberkulosis (sitb) dari januari sampai dengan april 2024 adalah 11.234 (39 %) dari target 32.098 (100%).
“Pasien yang diobati tahun 2023 sebnyak 3.507 yang sembuh dan lengkap 2.024 (57%) dari target 90%, estimasi penemuan dan pengobatan kasus tbc 5.944 kasus, yang diobati dari januari s.d april 2024 adalah 1.391 baru mencapai 23% dari target 90%,” jelasnya