logo dinkes

Dinas Kesehatan
Kabupaten pandeglang

POSBINDU INSTITUSI BERSAMA KEPALA SEKOLAH SE-KECAMATAN LABUAN

Pandeglang – Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan melakukan kegiatan Posbindu . Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. EniYati, SKM., M. Kes menghadiri sekaligus membuka kegiatan Posbindu Institusi yang diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah se-Kecamatan Labuan, Kamis (26/10/2023)

Sebanyak 45 orang Kepala Sekolah mengikuti kegiatan posbindu tersebut. Sasaran posbindu adalah masyarakat golongan remaja hingga lansia.

Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.

Diantara penyakit tidak menular yang semakin menghawatirkan ini adalah diabetes, hipertensi, obesitas bahkan penyakit jantung. Banyak sekali faktor risiko terkena PTM meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga dan bahkan kekurangan gizi. Oleh karena itu, sasaran posbindu sudah beda dari sasaran posyandu yang lebih mencakup bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan wanita usia subur. Sedangkan untuk posbindu, sasaran masyarakat jatuh ke kelompok masyarkat usia 15 tahun ke atas.

Kegiatan Utama Posbindu PTM
 
1. Deteksi dini factor risiko dan monitoring
2. Konseling dan rujukan
3. Aktifitas bersama ( senam, jalan sehat, bersepeda dll)
 
Adapun jenis kegiatan Posbindu PTM meliputi :

  1. Melakukan wawancara untuk menggali informasif aktorresiko keturunan dan perilaku;
  2. Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh;
  3. Melakukan pengukuran tekanan darah;
  4. Melakukan pemeriksaan gula darah;
  5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida);
  6. Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter);
  7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga dokter dan bidan terlatih di puskesmas;
  8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan;
  9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya;
  10. Melakukan rujukan ke Puskesmas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Hj. EniYati, SKM., M. Kes “manfaat adanya Posbindu sangat bermacam-macam karena efek yang akan didapat masyarakat akan dirasa dalam jangka panjang. Masyarakat akan membudayakan gaya hidup yang sehat. Dengan mengetahui segala risiko yang ada, masyarakat akan lebih berwaspada untuk menjaga kesehatannya”.